Yunida Paramita Entrepreneur Mentor

Saya memiliki dua usaha yang berjalam secara paralel. Satu usaha di bidang pendidikan, yaitu Lembaga Kursus dan Pelatihan, serta satunya lagi di bidang perdagangan komoditas pangan. Dalam usaha yang saya kelola ini, saya fokus pada pemasarannya. Karena selaras dengan pendidikan yang saya miliki, yakni Administrasi Bisnis (konsentrasi : Manajemen Pemasaran). Saya ingin membagikan pengalaman saya di bidang manajemen bisnis dan pemasaran usaha sebagaimana yang saya lakukan sehari-hari dalam usaha saya.

Prestasi yang saya miliki salah satunya adalah menjadi finalis Citi Micropreneurship Award 2018 kategori Service dan Innovation. Selain itu, sejak 2017 hingga saat ini saya aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Khususnya wirausaha muda/ pemula (sebagai Fasilitator program STRIVE dan Rural Youth Mercy Corps Indonesia) dan pemberdayaan wanita wirausaha (sebagai fasilitator program Womenwill yang diinisiasi oleh Google)

Saya juga aktif sebagai Trainer pada program WeLearn yang diinisiasi oleh UN Women, suatu lembaga PBB yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Program ini juga didukung oleh Sunlight Unilever. Menjadi fasilitator pada program ScaleUp with WhatsApp dari WhatsApp Indonesia. Program tersebut merupakan kerjasama UN Women dan WhatsApp Indonesia dengan ukmindonesia.id

Aktivitas Mentoring lainnya pada program We Rise dari UN Women untuk perempuan wirausaha skala kecil atau telah memiliki omset 300jt - 2,5 milyar per tahun. Saya juga memiliki sertifikat Global Representative Initiative (GRI) lembaga internasional yang dipercaya dapat membantu pelaporan berkelanjutan untuk perusahaan besar, menengah dan juga kecil. Salah satunya adalah membuat company profile usaha yang sustainable.

Saat ini aktif menjadi mentor di program Micromentor dari MercyCorps Indonesia, dan tengah mengikuti Training sebagai Master Mentor.

Sebagian besar kendala yang dihadapi oleh wirausaha pemula adalah manajemen bisnis dan pemasaran. Untuk itu saya concern untuk mendampingi wirausaha pemula dalam hal tersebut. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti mengatur manajemen keuangan usaha dan keluarga. Menetapkan tujuan bisnis, riset pemasaran dan lain sebagainya.

Mentoring yang berhasil dibutuhkan kerjasama kedua belah pihak, yaitu mentor dan mentee. Mentor dan mentee memiliki integritas, etika dan semangat yang tinggi untuk bersinergi meningkatkan kapasitas masing-masing.

Wirausaha diharapkan sudah memiliki rencana bisnis. Kalau belum, saya memiliki template yang dapat membantu. Rencana bisnis itu akan menjadi gambaran utuh tentang usaha yang dijalankan. Sehingga lebih mudah dalam melakukan proses mentoring.