Report question
Bisa ditambahkan secara spesifik : kategori usahanya apa ?apakah sudah tahu ditujukan kepada siapa target marketnya ? Target market : jenis kelamin, usia, tempat tinggal,pendidikan, pendapatan, gaya hidupnya dll.
Report Ina's answer
Usaha saya Omah Cemilan JANDA (jajanan desa). Jadi hanya memproduksi cemilan khas desa dengan rasa kekinian. Harapanya bisa dinikmati kaum milenial.
Report Tri's answer
Untuk menentukan pemasaran yang tepat harus melakukan riset terlebih dahulu, salah satunya tentukan target marketnya secara detail.
Menentukan target market. 1.Demografis : Siapa ? Usia, Jenis Kelamin, Penghasilan, Pendidikan & Status
2.Geografis : Dari mana? Negara, WIlayah, Ukuran Wilayah, Kepadatan Penduduk, Iklim
3.Psikografis : Apa minatnya ? Kelas sosialnya, Gaya hidupnya, Kepribadian & minat
4.Perilaku : Kapan ? Alasan membeli, Waktu Membeli, Frekuensi Pembelian &Loyalitas
Report Ina's answer
Produk : Jajanan Khas Desa Harga jual ke konsumen berapa? Packaging nya seperti apa ?
Report Ina's answer
Harga jual 10.000, dalam kemasan plastik standing pouch 17x32. Yg pasti sudah ada PIRT dari Dinskes. Makasih
Report Tri's answer
Coba tentukan target marketnya dulu secara detail nya, nanti kita bisa lihat pemasaran yang tepat dimana.. karena kanal distribusi itu ada 5, biar efektif harus menentukan yang paling tepat sesuai target marketnya.
Report Ina's answer
Tentukan segmen pasar, misal produk anda cocok dikonsumsi/dipakai usia berapa, anak muda millenial atau anak rumahan, pegawai kantoran atau wirausaha, ibu-ibu arisan atau dharma wanita, dan lainnya. Setelah bisa menjawab dari pertanyana diatas dalam menentukan segmen pasar, mulailah jika produk tersebut menggunakan kemasan, sesuaikan cita rasa kemasannya dengan segmen pasar yang sudah anda tentukan dan mintalah pendapat kepada ahli desain kemasan. Tentunya berbarengan dengan segmen pasar yang anda tuju, maka merk yg dipakai pun juga sesuaikan dengan segmen pasarnya. misal anak millenial gunakan merk dagang yang mudah dan dipahami anak millenial.
Sambil jalan, mulailah mengurus ijin usaha, bisa langsung minta informasi ke DPM PTSP setempat, walaupun sebenarnya secara online bisa dilakukan melalui web oss.go.id
Semoga membantu
Report Kang's answer
TERUSKAN DULU USAHA YA BU JAJANAN DESANYA , SAMBIL KITA TUNGGU,3BULAN ATAU BULAN BERIKUTNYA KALAU BANYAK PEMINAT NYA KITA BANTU KEMBANGKAAN. GITU DULU YA BU
Report YUSMAN's answer
Jawaban tambahan dari saya Di dunia online ada 5 channel distribusi yang bisa digunakan :
-
Website / Blog (Berbayar/Gratis) Bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari melalui Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO)
-
Listing Bisnis Lokal (Google Bisnisku) ● Lebih mudah ditemukan oleh pelanggan lokal Anda ● Dapat mengelola informasi bisnis agar selalu up-to-date ● Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami dan memperluas keberadaan bisnis Anda
-
Social Media (Youtube, Instagram, Facebook, Twitter) ● Bentuk keberadaan online gratis ● Memperluas jaringan ● Meningkatkan visibilitas brand ● Meningkatkan loyalitas pelanggan melalui konten ● Sarana pelayanan dan feedback pelanggan
-
Marketplace (Shopee, Bukalapak, Tokopedia dll) Pusat Berkumpulnya Pembeli Tukar Informasi & Strategi Rekening Bersama Promosi Gratis Banyaknya Produk
-
Platform chatting (Whatsapp, Telegram, Line) Komunikasi & Promosi di komunitas/wa atau melalui status/story
Untuk menemukan yang cocok, dilihat keunggulan masing2 kanal/channel distribusi yang disesuaikan dengan segmentasi dan target market usaha/bisnis Anda.
Semoga jawaban saya membantu..
Report Ina's answer
Siap....terima kasih buat ilmu juga semangatnya.
Report Tri's answer
Halo kak, saya bantu jawab pertanyaan dari Kak Tri tentang pemasaran untuk yang baru memulai usaha. Untuk pemasarannya bisa dengan aktif melakukan promosi produk di sosial media, karena sosial media merupakan sarana penjualan paling efektif saat ini. Kak Tri bisa memanfaatkan sosial media seperti Tiktok, Instagram, Youtube dan website. Pastikan memiliki konten positif agar para calon pelanggan tertarik membeli produk atau menggunakan layanan jasa kaka.